Bullwhip effect (atau efek cambuk) merupakan istilah yang digunakan
dalam dunia inventory yang mendifinisikan bagaimana pergerakan demand dalam
supply chain. Bullwhip Konsepnya adalah adalah suatu keadaan yang terjadi dalam
supply chain, dimana permintaan dari customer mengalami perubahan, baik semakin
banyak atau semakin sedikit, perubahan ini menyebabkan distorsi permintaan dari
setiap stage supply chain. Distorsi tersebut menimbulkan efek bagi keseluruhan
stage supply chain yaitu permintaan yang tidak akurat.Efek dari kondisi ini
adalah semakin tidak akuratnya data permintaan.
Sumber : www.linkedin.com/pulse/what-bullwhip-effect-supply-chain-how-do-we-mitigate-ranjan-sinha |
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya bullwhip effect ini.
Dalam hal ini menurut Lee et al (1997) mengidentifikasi 4 penyebab utama dari
bullwhip effect yaitu:
1. Demand yang jarang sekali stabil
Hal ini mengakibatkan peramalan permintaan yang kita buat juga
jarang sekali akurat, sehingga terjadinya error pada forecast dimana perusahaan
mengantisipasi dengan membuat safety stock. Namun jika ditarik dari produk jadi
yang diserahkan ke customer sampai ke raw material yang ada di pabrik maka akan
terlihat lonjakan demand yang sangat tajam
2. Order Batching
Pada saat inventory pada perusahaan sudah menurun, maka perusahaan
biasanya tidak langsung memesan barang, ini dikarenakan perusahaan memesan
berdasar order batching atau akumulasi permintaan sebelum memesan pada
supplier. Biasanya order batching ada dua macam yaitu periodic ordering and
push ordering.
3. Price Fluctuation
Manufacture dan distributor biasanya membuat promosi secara
periodikal, sehingga membuat pembeli melakukan permintaan menjadi lebih banyak
dari yang sebenarnya dibutuhkan. Promosi semacam ini dapat membuat supply chain
menjadi terancam, ini dikarenakan pembeli akan memesan lebih banyak dari yang
dibutuhkan ketika sedang ada promosi dan ketika harga menjadi normal maka tidak
ada pembelian karena customer masih memiliki stock barang. Ini membuat peta
permintaan tidak menunjukkan pola yang sebenarnya. Dan variasi dari pembelian
lebih besar dari variasi consumsion rate sehingga ini menimbulkan bullwhip
effect.
4. Rationing and Shortage Gaming
Pada saat salah satu rantai dari supply chain management ada yang
melakukan “permainan” yang mengakibatkan pabrik tidak mengetahui permintaan
pasar yang sebenarnya sehingga terjadi kekurangan atau kelebihan stock di
pasaran yang mengakibatkan kekacauan di downstream, atau ada salah satu mata
rantai yang melakukan penimbunan barang agar terjadi scarcity dan menimbulkan
kekacauan di mata rantai SCM, sehingga permintaan meningkat dari downstream.
Ini juga mengakibatkan bullwhip effect.
Idealnya suplai dari produsen ke konsumen akan berjalan dengan lancar meskipun melalui berapa tahapan. Misalkan dari produsen sesudah barang jadi diproduksi dikirim ke gudang, kemudian dari gudang dilanjutkan disebar ke distributor, setelah dari distributor barulah akan disebarkan ke penjual eceran (retail), dan terakhir akan diterima ketangan customer (pembeli). Permasalahan baru akan terjadi ketika, hasil penjualan suatu periode dijadikan referensi untuk rencana produksi diwaktu yang akan datang. Padahal pada kenyataannya, permintaan dari customer terus berubah-ubah. Ketidakpastian permintaan customer inilah yang menjadi penyebab utama bullwhip effect. Akibat yang akan terjadi pada awalnya adalah kesalahan dalam memproduksi jumlah barang. rantai suplai dan usaha yang kita miliki.
Idealnya suplai dari produsen ke konsumen akan berjalan dengan lancar meskipun melalui berapa tahapan. Misalkan dari produsen sesudah barang jadi diproduksi dikirim ke gudang, kemudian dari gudang dilanjutkan disebar ke distributor, setelah dari distributor barulah akan disebarkan ke penjual eceran (retail), dan terakhir akan diterima ketangan customer (pembeli). Permasalahan baru akan terjadi ketika, hasil penjualan suatu periode dijadikan referensi untuk rencana produksi diwaktu yang akan datang. Padahal pada kenyataannya, permintaan dari customer terus berubah-ubah. Ketidakpastian permintaan customer inilah yang menjadi penyebab utama bullwhip effect. Akibat yang akan terjadi pada awalnya adalah kesalahan dalam memproduksi jumlah barang. rantai suplai dan usaha yang kita miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar